KARYA-KARYA TERBAIK (MENULIS PUISI)
CORONA
DIAN FIRNANDA (VII B)
Dunia yang tadinya biasa saja
Kini hancur bagai bencana
yang dulunya aman dan ramai
Kini sepi bagai hutan belantara
Virus yang datang dari wuhan Cina
Membuat Masyarakat gelisah dan sengsara
Kini engkau Menghancurkan dunia
Dan Dunia tak bisa berbuat apa-apa
Oh Corona...
Kau adalah pembawa bencana
Mematikan umat manusia
Dan tak pernah pergi dari Dunia
Oh Corona...
Kapan kau pergi dari dunia
Telah lelah dunia merasakan kehadiranmu
Semoga kau segera pergi dari dunia
SEPERTIGA MALAMKU
SHINTA KHUMAIROH (VIII B)
Dua rekaat yang aku laksanankan di malam hari
Ku angkat kedua tanganku untuk berdoa
Salat di sepertiga malam...
Yang aku lakukan dengan mata yang sangat berat
Saat saya tidak melaksanakannya
Kalung besar bergantungan di leherku
yang bertulisan...
I 'am not Prayer tahajud
Dengan shalat tahajudlah...
Aku dapat menghirup udara malam
Ku ucapkan hajad setelah dua rekaat kulaksanakan
Dengan tahajudlah...
Aku dapat berdiri di tengah malam...
Dua rekaat...
ialah kegiatanku di tengah malam
Dengan mata yang sangat ngantuk
I Love you "sepertiga malamku"
QIYAMUL LAILKU
MAYA ANJANI (VIII C)
Di setiap sepertiga malam, ku terbangun
Dan ku mengambil air wudhu, kakiku melangkah
Untuk melaksanakan salat 2 rekaat
di atas sajadahku...
Di dalam salat tahajudku
Kulantunkan segala hajatku
Bersujud kepad-Mu, wahai engkau sang pemilik
alam semesta
Dengan rintih tangisanku, ku memohon ampun kepada-Mu
Di atas sajadah, ku berserah diri kepada-Mu
Kupasrahkan segala urusanku...
Engkau maha mengetahui segala isi hati
Maka, kabulkanlah segala hajatku
Wahai engkau sang Maha Menentukan
Hamba tidaklah seorang alim ulama
Hamba hanyalah seorang pendosa
yang meminta ampun kepada-Mu
Maka ampunilah segala dosa-dosaku
Wahai engkau Sang Maha Pengampun
Ya Allah...
Masukkanlah hamba ke dalam syurga-Mu
Berikanlah hamba rahmat dan hidayah-Mu
Tanpamu hamba bukanlah siapa-siapa
Maka angkatlah derajatku...
Wahai engkau Sang Maha Pengasih,
Lagi Maha penyayang
TUHAN YANG MAHA ESA
ANA HINA L.N (IX B)
Tuhan...
Tuhan yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa
Tempat Aku tuk meminta segalanya
Meminta ampunan atas segala dosa-dosa
KeagunganMu sungguh luar biasa...
yang duduk disisimu hanya orang yang bertaqwa
yang masuk dalam surgamu hanya orang yang mulia
Dan kasih sayangMu melebihi segalanya
Tuhan...
Kau memberi cobaan
Kau juga memberi jalan keluar
Kau juga yang memberi nafas tanpa harus dibayar
Sungguh kau adalah penerang kehidupan
Bagi orang-orang yang membutuhkan pertolongan
Kau dimana tempat aku berteduh...
Dengan segala keluh..
TUHAN
DINDA ALYA (IX B)
Ku berusaha selalu mengingatMu
Ku panjatkan semua doa kepadaMu
Ku berharap jiwa ragaku dengan rahmatMu
Oh Tuhan... engkaulah Tuhanku
Tuhan yang maha bijaksana
Yang menciptakan segalanya
Semua keberharapan ku tujukan
kepada sang maha bijaksana
Engkaulah Tuhan seluruh alam
Walau terkadang aku lalai
Kata maafku selalu terucap
Tuhan maafkanlah dosa-dosaku ini
Karna aku tidak luput dari salah dan dosa
Tuhan maafkanlah diriku ini
Yang selalu berpikir bodoh
dalam mengucap
Engkaulah Tuhan yang tak TERKALAHKAN
RASULKU
BUNGA MAULIDIA (VIII B)
Ya Rasullulah....
Engkaulah utusan Allah
Tuk memberi petunjuk jalan lurus umatmu
Tanpamu umatmu tak mengerti apa itu shalat
Apa itu Al Quran
Dan aku tak akan mengerti apa itu agama islam
Ya Rasullulah....
Betapa mulia akhlakmu
Betapa tampan wajahmu
dan Betapa besar kesabaranmu
Dalam membela umat dan agama islam
Ya Rasullulah...
Engkau berarti bagi umat islam
Tanpamu dunia ini seperti zaman jahiliyah
Banyak orang menyembah berhala
Banyak orang tak mempunyai agama
Ya Rasullulah...
Umatmu di sini mengharapkan syafaatmu
Umatmu mengharapkan bertemu dengan mu
Umatmu tak bisa membayangkan
Betapa teduh wajahmu
Betapa mulia akhlakmu
Terimakasih ya Rasullulah
Komentar
Posting Komentar