Puisi

Kain Hijau  

(Karya: Diah & Arifa)  

Terbujur kaku tak bergerak

Selimut kini berganti kain kafan

mobil mewah berganti keranda                                                                

rumahpun berganti liang lahat

    Bendera kuning berkibar di depan rumah

Air mata tak terbendung dari sanak dan saudara

Tahlil dan yasin di lantunkan

Canda dan tawa...

telah terganti dengan air mata

    Dulu mandi tapi kini dimandikan

Dulu sholat tapi kini disholatkan

Dulu yang mendoakan tapi kini yang didoakan

Beberapa orang telah tiba membawa kendaran terakhirku

    Tibalah aku di peristirahatan terkhir ini

Cahaya telah terhapuskan karena tertimbun tanah

Hanya kesepian dan kesunyian yang menemaniku

Amal dan ibadahlah yang dapat menolongku

        Oh apa gunanya...

Kekayaan...

Tahta...

Dan kemewahan...

Karena yang berguna hanya amal dan ibadah 

Wahai kawanku siapkanlah bekal untuk kematianmu.

Akhir Zaman

(Karya : Maya Anjani)

Apabila manusia bagaikan laron-laron yang berterbangan 

Gunung-gunung bagaikan anai-anai yang berhamburan

Dan pintu taubat telah ditutup...

       Saat itulah penyesalan tak berguna lagi....

      Apakah yang dapat kita bawa di akhirat nanti?..

      Apakah emas, kekayaan, dan jabatan?..

      Tidak!, tetapi amal kebajikan selama didunia...

Dimana manusia dibangkitkan kembali di padang mahsyar...

Menunggu giliran untuk dihisab..

Saat itulah manusia sibuk dengan dirinya sendiri..

Dan mengabaikan sanak saudara hingga sahabat..

     Itulah Akhir Zaman...

     Yang kita tidak tahu kapan akan terjadi..

Namun tidak akan lama lagi...

    Alam dunia sudah tergantikan dengan alam akhirat..

    Yang menentukan kita disyurga atau neraka..

Kita kini berada di ujung dunia..

Begitu banyak tanda-tanda..

Kita jumpa..

     Seperti bencana alam dimana-mana...

     Fitnah dunia semakin meraja lela, banyak pezina dimana-mana..

Marilah kita tingkatkan iman dan ketakwaan 

kepada Allah SWT, agar kita selamat dunia dan di akhirat..

Dan selamat dari azab neraka..